Hanya ada dua hari libur yang diterima secara universal dalam Islam. Secara universal, maksud saya, baik Muslim Sunni maupun Syiah merayakannya dengan setara. Dua hari libur ini adalah Idul Fitri dan Idul Adha.
Pertama, izinkan saya memecah terminologi.
- Kata "Idul Fitri" dalam bahasa Arab, berarti "perayaan" atau "festival".
- "Fitri" berarti "berbuka puasa" dan "Adha" berarti "pengorbanan."
Oleh karena itu, Idul Fitri berarti Festival Melanggar Puasa dan Idul Adha berarti Festival Kurban. Idul Fitri terjadi setelah bulan Ramadhan berakhir. Ramadhan adalah bulan puasa bagi umat Islam. Selama bulan Ramadhan, umat Islam harus berpuasa setiap hari dari subuh hingga senja. Kewajiban ini adalah salah satu dari Lima Rukun Islam.
Gambar 1. Ilustrasi Hari Raya Idul Fitri |
Umat Islam merayakan akhir bulan Ramadhan dengan Idul Fitri, karena itulah namanya. Idul Adha berlangsung selama musim haji. Haji adalah ziarah yang harus dilakukan umat Islam ke Ka'bah di kota Mekah di Arab Saudi modern. Semua Muslim diwajibkan untuk menyelesaikan perjalanan ini setidaknya sekali seumur hidup mereka jika mereka mampu. Haji juga merupakan salah satu dari Lima Rukun Islam.
Selama haji, para peziarah mengorbankan seekor domba. Baik Perjanjian Lama dan Al-Qur'an menyebutkan sebuah kisah di mana Abraham diperintahkan untuk mengorbankan putranya oleh Allah. Orang-orang Yahudi dan Kristen percaya bahwa putra ini adalah Ishak, tetapi kebanyakan Muslim percaya bahwa putra ini adalah Ismail. Ketika Abraham menunjukkan bahwa dia cukup mencintai Tuhan untuk mengorbankan putranya atas perintah, Tuhan memerintahkan domba untuk dikorbankan dan tidak membiarkan Ismail. Pengorbanan dalam haji adalah untuk memperingati acara ini. Dan Idul Adha, Festival Kurban, juga merayakan acara ini.
Gambar 2. Ilustrasi Gambar Idul Adha |
Baik Idul Fitri dan Idul Adha dirayakan dengan cara yang sama.
Umat Islam memulai hari lebih awal dan pergi ke tempat pertemuan umum, biasanya sebuah masjid atau lapangan terbuka. Di sana mereka membuat doa khusus diikuti dengan khotbah singkat dari Imam (pemimpin). Mereka kemudian berkumpul untuk makan khusus, bertemu dengan keluarga dan teman, dan memberikan amal dan hadiah. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa selama Idul Adha, Festival Kurban, adalah umum untuk domba, kambing, sapi, atau unta untuk disembelih juga. Meskipun ada hari libur lain yang dirayakan oleh umat Islam, tidak ada dari mereka yang diterima secara universal sebagai Idul Adha dan Idul Fitri.
0 Response to "Menjelaskan Dua Hari Suci Utama Islam"
Posting Komentar
Terima kasih sudah Berkunjung ke blog kami, silahkan berkomentar dengan bijak , Komentar spam dan/atau berisi link aktif, tidak akan ditampilkan, Thx